Keju Morbier
Morbier | |
---|---|
Negara asal | Prancis |
Wilayah | Franche-Comte, Jura, Doubs, Ain, Saone et Loire |
Sumber susu | Sapi |
Dipasteurisasi | Tidak |
Tekstur | Semi-keras |
Waktu pematangan | 45 hari - 3 bulan |
Sertifikasi | AOC: 2001[1] |
Morbier adalah keju dari daerah Franche-Comte di negara Prancis yang diproduksi dengan menggunakan susu sapi yang tidak dipasteurisasi terlebih dahulu.[1] Ciri khas dari Morbier adalah terdapat garis horisontal di bagian tengah keju ini yang merupakan abu.[1][2] Sejarah dari garis tersebut dimulai pada 200 tahun yang lalu.[2] Ketika itu di musim dingin para peternak sulit mengirimkan susu ke perusahaan susu karena lebatnya salju yang turun.[1][2] Karena kuantitas susu yang sedikit maka terdapat kesulitan untuk membuat keju.[1][2] Para pembuat keju mensiasatinya dengan menaburkan abu pada dadih dari susu yang diperas pada pagi hari sehingga dadih tersebut tidak membentuk kerak di permukaannya.[1][2] Kemudian dadih dari susu yang diperas pada sore hari dicampurkan di atasnya.[1][2] Keju Morbier modern telah banyak yang menggunakan pewarna makanan, bukan abu, untuk membentuk garis tersebut.[1]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4. Page 34.
- ^ a b c d e f (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8. Page 192-193.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]